Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025. Dalam pertandingan ini, skuad Garuda berpeluang mendapatkan suntikan tenaga dari tujuh pemain naturalisasi tambahan yang sebelumnya belum tampil saat Indonesia kalah 0-3 dari Australia pada 10 September 2024.
Proses naturalisasi para pemain ini telah mencapai tahap akhir, dengan beberapa di antaranya sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kehadiran mereka diharapkan bisa meningkatkan kualitas tim, baik di lini belakang, tengah, maupun depan. Berikut adalah tujuh pemain naturalisasi yang berpotensi membela Timnas Indonesia melawan Australia.
- Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
Eliano Reijnders, yang kini bermain untuk PEC Zwolle di Eredivisie Belanda, mendapatkan paspor Indonesia pada 30 September 2024. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang mumpuni, menjadikannya opsi ideal di posisi winger kanan. Selain itu, ia juga bisa beroperasi sebagai gelandang serang, memberikan fleksibilitas dalam skema permainan yang diterapkan Patrick Kluivert.
- Joey Pelupessy (Lommel SK)
Gelandang bertahan berusia 31 tahun ini saat ini membela Lommel SK di Belgia. Joey sedang menjalani tahap akhir naturalisasi dan diharapkan bisa resmi menjadi WNI sebelum batas pendaftaran pemain pada 10 Maret 2025. Pengalamannya di berbagai klub Eropa serta kemampuannya dalam menjaga kedalaman lini tengah menjadikannya aset berharga bagi Indonesia.
- Dean James (Go Ahead Eagles)
Dean James merupakan fullback kiri yang bisa bermain sebagai winger. Saat ini, ia memperkuat Go Ahead Eagles di Eredivisie. Pemain berusia 24 tahun ini dikenal sebagai eksekutor bola mati yang handal, sesuatu yang bisa menjadi senjata bagi Timnas Indonesia. Proses naturalisasinya hampir rampung, dan jika semua berjalan lancar, ia bisa tampil menghadapi Australia.
- Kevin Diks (FC Copenhagen)
Kevin Diks merupakan bek kanan yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen di Denmark. Ia mendapatkan paspor Indonesia pada 8 November 2024. Pemain berusia 27 tahun ini memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, menjadikannya tambahan penting bagi lini pertahanan Indonesia. Kemampuannya dalam bertahan dan membantu serangan bisa menjadi faktor kunci dalam laga melawan Australia.
- Emil Audero (Palermo)
Emil Audero adalah penjaga gawang berpengalaman yang sebelumnya bermain di Serie A bersama Sampdoria dan Juventus. Saat ini, ia membela Palermo di Serie B. Emil sedang dalam tahap akhir naturalisasi bersama Joey Pelupessy dan Dean James. Jika prosesnya selesai sebelum laga melawan Australia, ia bisa menjadi pesaing kuat bagi Ernando Ari di posisi penjaga gawang utama.
- Ole Romeny (Oxford United)
Ole Romeny adalah penyerang yang baru saja mendapatkan paspor Indonesia pada 20 Februari 2025. Pemain berusia 24 tahun ini saat ini bermain untuk Oxford United di Inggris. Ole dikenal sebagai striker yang tajam di dalam kotak penalti dan bisa menjadi opsi utama bagi Timnas Indonesia dalam mencetak gol. Laga melawan Australia bisa menjadi debutnya bersama skuad Garuda.
- Mees Hilgers (FC Twente)
Mees Hilgers adalah salah satu pemain yang paling dinantikan kehadirannya di Timnas Indonesia. Bek tengah berusia 23 tahun ini bermain untuk FC Twente di Eredivisie dan memiliki nilai pasar mencapai 9 juta euro (sekitar Rp155 miliar), menjadikannya pemain dengan nilai tertinggi dalam sejarah Timnas Indonesia. Mees diharapkan bisa pulih 100% dari cedera dan tampil maksimal saat menghadapi Australia dan Bahrain.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Dengan tambahan tujuh pemain naturalisasi ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa tampil lebih kompetitif saat menghadapi Australia. Pelatih Patrick Kluivert kini memiliki lebih banyak opsi dalam menyusun strategi untuk mencuri poin di markas Australia.
Semoga kehadiran para pemain naturalisasi ini cukup untuk membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Kita tunggu aksi mereka di lapangan!
