Marselino Ferdinan mengaku tidak masalah kehilangan posisi favorit di Timnas Indonesia. Dia akan melakukan segalanya demi bisa meraih kemenangan.
Marselino Ferdinan dikenal sebagai gelandang serang paling berbakat di Indonesia.
Dia biasanya berpoperasi di nomor 10 atau berdiri tepat di belakang striker. Perannya mirip dengan Lionel Messi, Firman Utina atau Mesut Oziel sebagai playmaker.
Namun dengan skema formasi 3-4-2-1, Marselino secara otomatis harus kehilangan peran sebagai nomor 10.
Dia akan bermain lebih mundur sejajar dengan gelandang tengah lainnya. Dalam kasus laga kontra Vietnam, Marselino berduet dengan Ivar Jenner dan juga Thom Haye di lingkaran tengah lapangan
Menanggapi ini, Marselino mengaku tidak keberatan. Dia tidak masalah dimainkan di posisi berapa selama itu sesuai dengan taktik dan strategi Pelatih Shin Tae-yong.
“Seperti yang kalian tahu, saya berposisi sebagai The Real Number 10,” kata Marselino saat sesi jumpa pers usai laga.
“Kami harus menyesuaikan apa yang kami mau,” jelas Marselino.
Lebih lanjut dalam laga kontra Vietnam, Marselino memang seperti memiliki peran ganda.
Dia bisa berada di posisi nomor delapan bahkan sampai nomor enam. Itu artinya, Marselino harus memendam keinginan untuk tampil lebih menyerang.
Sebab nomor 10 biasanya memang dikenal sebagai pemain bayangan yang suatu waktu bisa berada di dalam kotak penalti lawan.
“Mungkin coach Shin melihat potensi saya berada di nomor 6 atau nomor 8,” jelas Marselino.
“Bagi saya, itu menjadi keuntungan tersendiri bisa bermain dimana saja,” tuturnya.
Marselino Ferdinan kemungkinan bakal kembali menjadi andalan ketika Timnas Indonesia bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada tanggal 26 Maret mendatang.
Semoga Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan di Kandang Vietnam..Aamiin