Dilansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Bandung, Si Jalak Harupat adalah stadion olahraga yang berlokasi di Desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Stadion tersebut milik Pemerintah Kabupaten Bandung
Nama stadion tersebut diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung, yaitu Otto Iskandardinata. Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung yang ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Pada tahun 2010, stadion ini direnovasi untuk meningkatkan fasilitas yang ada sehingga layak untuk dijadikan stadion internasional. Tribun penonton, ruang ganti pemain, loket tiket, dan bagian-bagian di sekitar stadion kini dinilai sudah memenuhi standar yang ditetapkan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).
Fasilitas Stadion Si Jalak Harupat
Stadion Si Jalak Harupat sering dipakai untuk pertandingan tingkat nasional maupun internasional, seperti PON XIX tahun 2016 dan Asian Games tahun 2018. Fasilitas yang tersedia di stadion itu antara lain:
- Lapangan sepak bola sebagai arena utama, dengan rumput jenis zoyzia matrella linmer yang bisa meminimalkan cedera pemain bola.
- Lampu untuk lapangan berkekuatan 1.000 lux yang memungkinkan dilaksanakannya pertandingan malam.
Papan skor (scoring board) elektronik. - Lintasan (track) untuk atletik dengan ukuran standar sebanyak 8 lintasan.
- Tribun penonton yang mampu menampung 27.000-40.000 penonton.
- Fasilitas komersial.
- Fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, kantin, ruang ganti pemain, ruang wasit, dan lain-lain.